Sunday, January 10, 2010

cerminan diri melalui sahabat

"bersahabat dengan orang-orang baik, kerana orang yang jahat itu umpama batu yang tidak memancarkan air, bak pohon yang daunya tidak menghijau, bagai tanah yang tidak menumbuhkan benih"

"Janganlah bersahabat dengan orang fasiq, kerana dia sanggup memukul disebabkan sesuap makanan"

"Jangalah engkau bersahabat dengan orang bakhil, kerana dia akan membiarkanmu tidak menghulurkan hartanya kepadamu meskipun engkau sangat memerlukan bantuannya"

"Janganlah engkau bersahabat dengan si pembohong, kerana dia bagaikan fatamorgana, dia menjauhkan daripada kamu dari orang yang dekat dengan kamu(sahabat), dan mendekatkan kamu dengan orang yang jauh dengan kamu(musuh).

"Janganlah kamu bersahabat dengan orang yang tolol, kerana dia akan cuba melakukan sesuatu yang bermanfaat bagimu, tetapi memudharatkanmu"

"Janganlah kamu bersahabat dengan orang yang memutuskan silaturrahim, sesungguhnya dia dilaknat dalam kitab Allah(Al-Quran)"


Jadikan tips Imam AL-Ghazali dalam memilih sahabat sebagai panduan untuk kita bersahabat, agar denganya kita mampu untuk terus istiqamah dalam perjuangan.

@Jika engkau berbuat baik kepadanya maka ia juga kan senantiasa melindungimu

@Jika engkau merapatkan ikatan persahabatan dengannya maka ia akan membalas baik persahabatanmu itu.

@Jika engkau memerlukan pertolongan darinya, maka ia akan berusaha untuk membantu sesuai dengan kemampuannya.

@Jika engkau menawarkan berbuat baik kepadanya, maka ia akan menyambutnya dengan baik.

@Jika ia memperoleh kebaikan atau bantuan darimu, maka ia akan menghargai kebaikan itu.

@Jika ia melihat sesuatu yang tidak baik darimu (aib), maka ia akan berupaya untuk menutupinya.

@Jika engkau meminta suatu bantuan darinya, maka ia akan mengusahakannya dengan bersungguh-sungguh.

@Jika engkau berdiam diri (karena malu untuk meminta), maka ia akan menanyakan kesulitan yang tengah kau hadapi.

@Jika bencana datang menimpamu, maka ia akan berbuat sesuatu untuk meringankan kesusahanmu itu

@Jika engkau berkata benar kepadanya, niscaya ia akan membenarkanmu.

@Jika engkau merencanakan suatu kebaikan, maka dengan senang hati ia akan membantu rencanamu itu.

@Jika kalian berdua sedang berbeda pendapat atau berselisih paham, niscaya ia akan lebih senang mengalah untuk menjaga kepentingan persahabatan itu.

Bagaimana pula sahabat anda ?

0 comments: